1 Mei Hari Buruh: Sejarah dan Maknanya di Indonesia

Rating: 5 ⭐ (5687 ulasan)

1 Mei Hari Buruh: Sejarah dan Maknanya

Hari Buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei dikenal juga sebagai May Day atau Hari Pekerja Internasional. Tanggal ini menjadi momen penting bagi pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan hak-hak dan kepentingan mereka.

Sejarah Hari Buruh

Asal usul peringatan 1 Mei berawal dari gerakan buruh di Amerika Serikat pada tahun 1886. Saat itu, ribuan buruh melakukan demonstrasi menuntut pengurangan jam kerja dari 16 jam menjadi 8 jam per hari.

Di Indonesia, Hari Buruh sempat dilarang selama era Orde Baru namun kembali diakui secara resmi pada tahun 2013. Kini, tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk menghormati perjuangan para pekerja.

Peringatan Hari Buruh menjadi momentum evaluasi kondisi ketenagakerjaan dan upaya peningkatan kesejahteraan pekerja di Indonesia.

LANJUTKAN

FAQ

Apa makna peringatan 1 Mei sebagai Hari Buruh?
Hari Buruh memperingati perjuangan pekerja untuk hak-hak yang lebih baik, termasuk upah layak, jam kerja manusiawi, dan perlindungan sosial.
Kapan Indonesia mulai merayakan Hari Buruh?
Indonesia secara resmi mengakui 1 Mei sebagai hari libur nasional sejak tahun 2014 setelah sebelumnya sempat dilarang selama era Orde Baru.
Apa tema umum peringatan Hari Buruh di Indonesia?
Tema umum meliputi penuntutan upah minimum yang layak, jaminan sosial, keselamatan kerja, dan penghapusan sistem kerja kontrak yang merugikan pekerja.
Bagaimana cara merayakan Hari Buruh?
Biasanya dirayakan dengan demonstrasi damai, seminar, diskusi publik, dan berbagai kegiatan yang mengangkat isu-isu ketenagakerjaan.

1 mei hari buruh

1 mei hari buruh