Angka Warna: Panduan Lengkap dan Aplikasinya

Rating: 4.8 ⭐ (1808 ulasan)

Memahami Konsep Angka Warna

Angka warna merujuk pada sistem numerik yang digunakan untuk merepresentasikan warna dalam berbagai konteks teknologi dan desain. Setiap warna memiliki kode numerik unik yang memungkinkan reproduksi yang konsisten di berbagai platform dan perangkat.

Sistem Angka Warna yang Umum

Beberapa sistem angka warna yang populer termasuk RGB (Red, Green, Blue) untuk tampilan digital, HEX untuk web design, dan CMYK untuk percetakan. Setiap sistem memiliki format numeriknya sendiri yang menentukan intensitas komponen warna.

Dalam sistem RGB, warna direpresentasikan dengan tiga angka dari 0-255. Misalnya, RGB(255,0,0) menghasilkan warna merah murni. Sistem HEX menggunakan kode enam digit yang dimulai dengan tanda pagar, seperti #FF0000 untuk merah.

Pemahaman tentang angka warna sangat penting bagi desainer, developer, dan profesional kreatif. Dengan menguasai sistem ini, Anda dapat memastikan konsistensi warna dalam berbagai media dan aplikasi.

LANJUTKAN

FAQ

Apa itu angka warna?
Angka warna adalah sistem numerik untuk merepresentasikan warna secara digital, memungkinkan reproduksi warna yang konsisten di berbagai perangkat dan media.
Apa perbedaan RGB dan HEX?
RGB menggunakan tiga angka (0-255) untuk merah, hijau, biru, sedangkan HEX menggunakan kode enam digit heksadesimal dengan format #RRGGBB.
Bagaimana cara konversi RGB ke HEX?
Konversi setiap komponen RGB (0-255) ke heksadesimal dua digit, lalu gabungkan dengan tanda pagar. Contoh: RGB(255,0,0) = #FF0000
Kapan menggunakan sistem CMYK?
Sistem CMYK digunakan terutama untuk kebutuhan percetakan, sementara RGB dan HEX lebih cocok untuk tampilan digital dan web.

angka warna

angka warna