Bahan Las: Jenis, Fungsi, dan Tips Pemilihan Terbaik
Rating: 5 ⭐ (7764 ulasan)
Bahan Las: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Profesional
Bahan las merupakan material penting dalam proses pengelasan yang berfungsi sebagai pengisi sambungan antara dua logam. Pemilihan bahan las yang tepat sangat menentukan kualitas dan kekuatan sambungan las. Setiap jenis bahan las memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda-beda sesuai dengan material dasar yang akan disambung.
Jenis-Jenis Bahan Las yang Umum Digunakan
Beberapa jenis bahan las yang populer meliputi elektroda berselaput, kawat las padat, kawat las berinti flux, dan kawat las untuk MIG/MAG. Elektroda berselaput banyak digunakan untuk las SMAW, sedangkan kawat las padat lebih cocok untuk proses GMAW dengan gas pelindung.
Pemilihan bahan las harus mempertimbangkan beberapa faktor penting seperti jenis material dasar, ketebalan material, posisi pengelasan, dan kondisi lingkungan. Material dasar seperti baja karbon, stainless steel, aluminium, dan paduan nikel memerlukan jenis bahan las yang berbeda untuk mendapatkan hasil optimal.
Kualitas bahan las juga dipengaruhi oleh komposisi kimia dan proses manufaktur. Bahan las berkualitas tinggi biasanya memiliki konsistensi yang baik, bebas dari porositas, dan menghasilkan terak yang mudah dibersihkan. Selalu periksa sertifikasi dan standar kualitas sebelum membeli bahan las.
Untuk hasil terbaik, simpan bahan las dalam kondisi kering dan terlindung dari kelembaban. Bahan las yang terkena kelembaban dapat menimbulkan porositas dan cacat pada hasil lasan. Gunakan oven pengering jika diperlukan, terutama untuk elektroda yang sensitif terhadap kelembaban.
FAQ
Apa perbedaan kawat las dan elektroda?
Bagaimana memilih bahan las yang tepat?
Apa akibat menggunakan bahan las basah?
Berapa lama bahan las bisa disimpan?