Contoh Interpreting: Panduan Lengkap dan Teknik Terbaik

Rating: 5 ⭐ (6043 ulasan)

Contoh Interpreting: Memahami Dunia Penerjemahan Lisan

Interpreting atau penerjemahan lisan adalah proses mentransfer pesan dari bahasa sumber ke bahasa target secara langsung dan real-time. Berbeda dengan penerjemahan tertulis, interpreting membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan kemampuan berpikir yang cepat.

Jenis-Jenis Interpreting yang Umum

Ada beberapa jenis interpreting yang sering digunakan dalam berbagai situasi. Interpreting simultan dilakukan bersamaan dengan pembicara, biasanya menggunakan peralatan khusus. Sedangkan interpreting konsekutif dilakukan setelah pembicara menyelesaikan beberapa kalimat.

Contoh interpreting dalam konteks bisnis meliputi pertemuan internasional, negosiasi bisnis, dan presentasi perusahaan. Di bidang hukum, interpreting digunakan dalam persidangan, deposisi, dan konsultasi hukum lintas negara.

Untuk menjadi interpreter yang handal, diperlukan latihan terus-menerus dan penguasaan budaya dari kedua bahasa. Kemampuan mendengar aktif, memori yang kuat, dan pengetahuan bidang khusus juga sangat penting untuk kesuksesan dalam interpreting.

LANJUTKAN

FAQ

Apa perbedaan utama antara interpreting dan translation?
Interpreting dilakukan secara lisan dan real-time, sedangkan translation bersifat tertulis dan membutuhkan waktu lebih lama untuk penyempurnaan.
Apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi interpreter?
  • Penguasaan dua bahasa atau lebih
  • Kemampuan mendengar aktif
  • Memori yang kuat
  • Pengetahuan budaya
  • Kemampuan berpikir cepat
Di mana saja interpreting biasanya digunakan?
Interpreting digunakan dalam konferensi internasional, pertemuan bisnis, pengadilan, rumah sakit, dan acara-acara resmi pemerintah.
Bagaimana cara memulai karir sebagai interpreter?
Mulailah dengan menguasai bahasa asing secara mendalam, ikuti pelatihan interpreting, dan dapatkan sertifikasi profesional untuk meningkatkan kredibilitas.

contoh interpreting

contoh interpreting