Cara Mengatasi Crot di Ketek dan Pencegahannya

Rating: 5 ⭐ (7964 ulasan)

Mengatasi Masalah Crot di Ketek

Crot di ketek adalah istilah lokal untuk menggambarkan iritasi atau peradangan pada area ketiak. Kondisi ini sering terjadi akibat gesekan, keringat berlebih, atau reaksi terhadap produk perawatan kulit.

Penyebab Utama Iritasi Ketiak

Beberapa faktor yang menyebabkan crot di ketek antara lain: gesekan berulang dari pakaian, keringat berlebihan, reaksi alergi terhadap deodoran, infeksi jamur atau bakteri, serta pencukuran bulu ketiak yang tidak tepat.

Gejala yang Sering Dialami

Gejala umum meliputi kemerahan, gatal, rasa perih, bengkak ringan, dan terkadang muncul lepuh kecil. Pada kasus yang parah, dapat terjadi infeksi dengan nanah dan nyeri hebat.

Pengobatan Rumahan

Untuk kasus ringan, kompres dingin, menjaga area tetap kering, menggunakan pakaian longgar, dan menghindari produk yang mengiritasi dapat membantu. Lidah buaya dan tea tree oil juga efektif meredakan peradangan.

Pencegahan Jangka Panjang

Pilih deodoran hipoalergenik, jaga kebersihan ketiak, gunakan pakaian berbahan katun, hindari pencukuran terlalu sering, dan keringkan ketiak dengan baik setelah mandi untuk mencegah iritasi berulang.

LANJUTKAN

FAQ

Apa penyebab utama crot di ketek?
Penyebab utama meliputi gesekan pakaian, keringat berlebih, reaksi alergi deodoran, infeksi jamur/bakteri, dan pencukuran yang tidak tepat.
Bagaimana cara mengatasi iritasi ketiak di rumah?
Kompres dingin, jaga area tetap kering, gunakan pakaian longgar, hindari produk iritan, dan aplikasikan lidah buaya atau tea tree oil.
Kapan harus ke dokter untuk crot di ketek?
Segera konsultasi dokter jika gejala memburuk, muncul nanah, demam, nyeri hebat, atau tidak membaik dalam 3-5 hari dengan perawatan rumahan.
Bagaimana mencegah iritasi ketiak berulang?
Gunakan deodoran hipoalergenik, jaga kebersihan, pakai pakaian katun, hindari pencukuran berlebihan, dan keringkan ketiak dengan baik.

crot di ketek

crot di ketek