Kepadatan Penduduk Fisiologis: Pengertian dan Dampaknya

Rating: 4.9 ⭐ (3822 ulasan)

Kepadatan Penduduk Fisiologis

Kepadatan penduduk fisiologis adalah ukuran demografi yang menghitung jumlah penduduk per satuan luas lahan pertanian produktif. Konsep ini berbeda dengan kepadatan penduduk aritmatika yang menghitung jumlah penduduk per total luas wilayah.

Perbedaan dengan Kepadatan Lain

Berbeda dengan kepadatan aritmatika, kepadatan fisiologis hanya mempertimbangkan lahan yang benar-benar dapat ditanami dan menghasilkan pangan. Hal ini memberikan gambaran lebih akurat tentang tekanan penduduk terhadap sumber daya pangan.

Kepadatan fisiologis yang tinggi menunjukkan bahwa suatu wilayah memiliki tekanan besar terhadap lahan pertanian yang tersedia. Kondisi ini dapat berdampak pada ketahanan pangan dan kesejahteraan penduduk.

Pemahaman tentang kepadatan fisiologis membantu dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan penduduk.

LANJUTKAN

FAQ

Apa yang dimaksud dengan kepadatan penduduk fisiologis?
Kepadatan penduduk fisiologis adalah rasio jumlah penduduk terhadap luas lahan pertanian produktif yang tersedia.
Bagaimana cara menghitung kepadatan fisiologis?
Rumusnya: Jumlah penduduk dibagi luas lahan pertanian produktif (jiwa/hektar).
Apa perbedaan kepadatan fisiologis dan aritmatika?
Kepadatan aritmatika menggunakan total luas wilayah, sedangkan fisiologis hanya lahan pertanian produktif.
Mengapa kepadatan fisiologis penting?
Memberikan gambaran tekanan penduduk terhadap ketahanan pangan dan daya dukung lahan pertanian.

kepadatan penduduk fisiologis

kepadatan penduduk fisiologis