Laporan Observasi Pabrik Kerupuk: Proses & Analisis

Rating: 5 ⭐ (5640 ulasan)

Laporan Observasi Pabrik Kerupuk

Observasi dilakukan di pabrik kerupuk tradisional untuk memahami proses produksi secara menyeluruh. Pabrik ini memproduksi berbagai jenis kerupuk seperti kerupuk udang, kerupuk ikan, dan kerupuk putih dengan kapasitas produksi mencapai 500 kg per hari.

Proses Produksi Kerupuk

Proses dimulai dengan pencampuran bahan baku utama seperti tepung tapioka, bumbu, dan bahan perasa. Adonan kemudian dikukus selama 2-3 jam hingga matang sempurna. Setelah dikukus, adonan didinginkan dan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan.

Proses pengeringan menjadi tahap kritis dalam produksi kerupuk. Kerupuk yang telah dipotong dijemur di bawah sinar matahari selama 2-3 hari hingga kadar air mencapai 12%. Pengeringan yang tidak sempurna dapat menyebabkan kerupuk mudah tengik dan tidak mekar sempurna saat digoreng.

Analisis Kualitas dan Rekomendasi

Berdasarkan observasi, ditemukan beberapa area perbaikan termasuk sistem pengemasan yang masih manual dan kontrol suhu pengeringan yang tidak konsisten. Disarankan penerapan teknologi sederhana untuk meningkatkan efisiensi produksi dan konsistensi kualitas produk.

LANJUTKAN

FAQ

Apa saja bahan baku utama pembuatan kerupuk?
Bahan utama meliputi tepung tapioka, air, garam, dan bumbu seperti udang atau ikan bubuk sesuai varian rasa.
Berapa lama proses produksi kerupuk dari awal sampai siap jual?
Proses lengkap membutuhkan 4-5 hari termasuk persiapan bahan, pengukusan, pendinginan, pemotongan, pengeringan, dan pengemasan.
Bagaimana cara menjaga kualitas kerupuk agar tahan lama?
Pastikan pengeringan sempurna (kadar air <12%), kemasan kedap udara, dan simpan di tempat kering sejuk hindari sinar matahari langsung.
Apa keuntungan bisnis produksi kerupuk skala kecil?
Modal relatif terjangkau, permintaan pasar stabil, bahan baku mudah didapat, dan proses produksi tidak rumit untuk pemula.

laporan observasi pabrik kerupuk

laporan observasi pabrik kerupuk