Penyakit ALS: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Rating: 4.9 ⭐ (1798 ulasan)

Penyakit ALS: Pengertian dan Dampaknya

ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) atau sklerosis lateral amiotrofik adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang menyerang sel saraf motorik di otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini menyebabkan kelemahan otot progresif dan akhirnya kelumpuhan.

Gejala dan Tanda ALS

Gejala awal ALS bervariasi, termasuk kelemahan otot, kesulitan berbicara, dan otot berkedut. Seiring waktu, penderita mengalami kesulitan berjalan, menggunakan tangan, dan menelan. Gejala biasanya dimulai di satu area tubuh kemudian menyebar.

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab pasti ALS belum diketahui, namun faktor genetik dan lingkungan diduga berperan. Sekitar 5-10% kasus bersifat familial (diturunkan), sementara sisanya sporadik. Faktor risiko termasuk usia (40-70 tahun), jenis kelamin laki-laki, dan riwayat keluarga.

Pengobatan dan Penanganan

Meski belum ada obat untuk ALS, terapi tersedia untuk memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Pengobatan meliputi obat-obatan seperti riluzole, terapi fisik, pernapasan bantuan, dan dukungan nutrisi.

Perawatan paliatif dan dukungan multidisiplin sangat penting untuk membantu penderita ALS mengelola gejala dan mempertahankan kemandirian selama mungkin.

LANJUTKAN

FAQ

Apa itu penyakit ALS?
ALS adalah penyakit neurodegeneratif yang menyerang sel saraf motorik, menyebabkan kelemahan otot progresif dan kelumpuhan.
Bagaimana gejala awal ALS?
Gejala awal termasuk kelemahan otot, kesulitan berbicara, otot berkedut, dan kesulitan berjalan atau menggunakan tangan.
Apakah ALS bisa disembuhkan?
Saat ini belum ada obat untuk ALS, namun pengobatan tersedia untuk memperlambat perkembangan penyakit dan mengelola gejala.
Siapa yang berisiko terkena ALS?
Risiko meningkat pada usia 40-70 tahun, laki-laki, dan mereka dengan riwayat keluarga ALS (5-10% kasus).

penyakit als

penyakit als