Rumus Kepadatan Penduduk Fisiologis dan Cara Menghitungnya

Rating: 4.9 ⭐ (6178 ulasan)

Rumus Kepadatan Penduduk Fisiologis

Kepadatan penduduk fisiologis adalah salah satu indikator penting dalam demografi yang mengukur hubungan antara jumlah penduduk dengan luas lahan pertanian yang tersedia. Konsep ini berbeda dengan kepadatan penduduk aritmatika yang hanya mempertimbangkan total luas wilayah.

Pengertian dan Konsep Dasar

Kepadatan penduduk fisiologis memberikan gambaran yang lebih akurat tentang tekanan penduduk terhadap sumber daya lahan pertanian. Indikator ini sangat relevan untuk negara-negara agraris seperti Indonesia karena mencerminkan kemampuan lahan dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduk.

Rumus Perhitungan

Rumus kepadatan penduduk fisiologis dihitung dengan membagi jumlah total penduduk dengan luas lahan pertanian yang tersedia. Lahan pertanian mencakup sawah, ladang, kebun, dan area pertanian lainnya yang produktif.

Dalam penerapannya, data kepadatan penduduk fisiologis membantu pemerintah dalam perencanaan pembangunan, distribusi sumber daya, dan kebijakan ketahanan pangan. Nilai yang tinggi mengindikasikan tekanan besar pada lahan pertanian yang tersedia.

LANJUTKAN

FAQ

Apa perbedaan kepadatan penduduk fisiologis dan aritmatika?
Kepadatan fisiologis menghitung rasio penduduk terhadap lahan pertanian, sedangkan aritmatika menghitung rasio penduduk terhadap total luas wilayah.
Bagaimana rumus kepadatan penduduk fisiologis?
Rumusnya: Kepadatan Fisiologis = Jumlah Penduduk / Luas Lahan Pertanian
Mengapa kepadatan penduduk fisiologis penting?
Penting untuk mengetahui tekanan penduduk terhadap lahan pertanian dan perencanaan ketahanan pangan.
Apa saja yang termasuk lahan pertanian dalam perhitungan?
Termasuk sawah, ladang, kebun, perkebunan, dan area pertanian produktif lainnya.

rumus kepadatan penduduk fisiologis

rumus kepadatan penduduk fisiologis