Warna Manila: Makna, Sejarah, dan Penggunaannya

Rating: 5 ⭐ (6819 ulasan)

Warna Manila: Pengertian dan Karakteristik

Warna manila adalah warna coklat kekuningan yang terinspirasi dari warna kertas manila tradisional. Warna ini memiliki tone yang hangat dan netral, sering diasosiasikan dengan naturalitas dan kesederhanaan.

Sejarah dan Asal Usul

Nama 'manila' berasal dari sampul folder manila yang pertama kali diproduksi menggunakan serat dari tanaman abaca asli Filipina. Warna ini menjadi populer sejak abad ke-19 dan tetap relevan hingga sekarang dalam berbagai aplikasi desain.

Dalam dunia desain, warna manila sering digunakan sebagai warna netral yang menenangkan. Kombinasinya yang harmonis dengan warna earth tone lainnya membuatnya cocok untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.

Penggunaan warna manila dalam interior design dapat memberikan kesan klasik namun tetap modern. Warna ini bekerja baik sebagai warna utama maupun aksen dalam ruangan.

Keunggulan warna manila terletak pada kemampuannya menciptakan atmosfer yang tenang dan inviting, membuatnya ideal untuk ruang tamu, kamar tidur, maupun area kerja.

LANJUTKAN

FAQ

Apa itu warna manila?
Warna manila adalah warna coklat kekuningan yang terinspirasi dari warna kertas manila tradisional, memiliki karakteristik hangat dan netral.
Dimanakah warna manila biasa digunakan?
Warna manila sering digunakan dalam desain interior, furniture, stationery, dan branding untuk menciptakan kesan klasik dan natural.
Bagaimana cara mengkombinasikan warna manila?
Warna manila cocok dipadukan dengan warna earth tone lainnya, putih, krem, atau hijau sage untuk menciptakan palet yang harmonis.
Apa kelebihan menggunakan warna manila?
Kelebihan warna manila antara lain menciptakan suasana hangat, tenang, dan timeless, serta mudah dipadukan dengan berbagai warna lainnya.

warna manila

warna manila